Selasa, 28 Oktober 2014

Masih Saja

Setiap kali aku menanam jarak
Yang kutuai adalah kedekatan
Setiap kali kulempar acuh
Yang kembali adalah perhatian

Anggaplah semua ulah ketidaksengajaan
Namun mengapa terus berulang??
Takdirkah atau hanya permainan kehidupan??
Ini membuatku sulit,,sulit melupakan

Ekspresi itu
Jangan pernah memasangnya lagi
Jangan pernah mendekat lagi
Jangan biarkan aku menatapnya
Sungguh tak ingin,,meskipun aku suka..

Senin, 20 Oktober 2014

Mohonku,, Tuhan

Tuhan,,tahuku tak senilai tahuMu
Adilku tak seimbang adilMu
Kuasaku tak sedikitpun kuasaMu
Tapi lemahku benar hanya milikku

Ku Akhiri

Aku tetaplah aku
Bagaimanapun ulahku
Dan seperti apapun rasaku
Beginilah aku

Jumat, 17 Oktober 2014

Rindu dalam Dekat


Lagi,,
Kesibukan dijadikan alat pamungkas
Menangkis rasa yang kian menggebu
Atau juga meleburkan gejolak keraguan

Jumat, 10 Oktober 2014

Tenanglah kamu

Kamu,,
Yang selalu menjadi penopang
Kala lemah,,kala lelah
Saat duka meluluhlantakkan jiwa di kubangan emosi
Penyejuk kala resah membungkus akal jernih

Selasa, 07 Oktober 2014

Rasa Kita


Ada kalanya kita mencoba saling menanam jarak
Hanya untuk menuai arti rasa yang rumit
Meski harus mengecap pedih yang tak terjelaskan
Kita tetap saja menikmati sakit yang sama
Entah itu rindu atau cemburu

Kamis, 02 Oktober 2014

Apa Kabar Hujan

Apa kabar hujan malam ini?
Pertanyaan itu kembali hadir ketika langit tengah mendung.
Dari kejauhan terdengar sayup-sayup suara yang tengah bercengkrama di antara desir angin sore itu.