Pena
Persma, begitulah sebutan bagi Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN)
yang akan diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika Institut Agama Islam
Negeri Sumatera Utara pada 21-25 November
2012 mendatang. Setelah sekian lama berjibaku dalam bidang jurnalistik, untuk
pertama kalinya LPM Dinamika IAIN SU akan mengadakan pelatihan yang melibatkan anggota
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) se-Indonesia.
“Pena Persma adalah sebuah
event yang telah kita nantikan sejak 2 tahun yang lalu. Dan Alhamdulillah,
akhirnya seperti sebuah mimpi Pena Persma tinggal menunggu hari. Ini penting
mengingat Pena Persma merupakan ekspektasi dari setiap LPM. Lebih dari itu,
melalui event Pena Persma, ada secuil harapan untuk meningkatkan kredibilitas
pers mahasiswa agar walaupun masih mahasiswa, pers mahasiswa mampu bekerja
secara profesional dan bertanggung jawab. Tema jurnalisme verifikasi, saya rasa
cukup tepat untuk membentuk karakter mahasiswa yang seperti itu,” tutur Maulana
M. Hasan selaku pemimpin Umum LPM Dinamika IAIN SU.
Dengan
menyongsong tema Jurnalisme Verifikasi, LPM Dinamika IAIN SU ingin agar para
LPM se-Indonesia yang tidak hanya berperan sebagai alat kontrol sosial di
kampus masing-masing tetapi juga turut menyuarakan hak mahasiswa, mampu
menghasilkan berita-berita yang berkualitas sehingga mampu menyosialisasikan
‘bicara kebenaran’ untuk masyarakat, mahasiswa dan kalangan pelajar.
Sebagaimana tujuan dari acara ini yaitu untuk menjadi media pembelajaran,
pelatihan, kritik dan renungan untuk kelangsungan persma yang lebih baik.
“Pemahaman
dan penerapan Jurnalisme Verifikasi inilah yang seharusnya melekat pada diri
seorang anggota LPM. Tema ini bertujuan untuk membangkitakan kembali semangat berverifikasi,
sebab kewajiban pers adalah menyampaikan kebenaran kepada publik. Bagaimana
akan memberitakan kebenaran jika esensi verifikasi saja tidak ada pada LPM.
Untuk itu sudah saatnya pers mahasiswa memahami dan menerapkan disiplin
verikasi. Menyajikan berita yang tidak menipu atau menyesatkan pembaca maupun
pendengar. Ungkap Siti Nurjannah Tambunan selaku ketua panitia Pena Persma.
Dalam pelatihan ini, nantinya
para peserta akan diberi berbagai ilmu seputar jurnalisme verifikasi. Materi-materi
yang spektakuler seputar jurnalisme verifikasi ini akan disampaikan oleh pemateri yang telah
berpengalaman. Diantaranya, Wina Armada Sukardi (Dewan Pers Nasional), J Anto
(Kippas), Agoez Perdana (Aliansi Jurnalis Independen), Abdul Haris Nst. SH. M.
Kn (Ketua KPID Sumut) dan Mutia Atika. SS (Kordinator Pengawas Isi Siaran KPID
Sumut).
Selain itu, peserta juga akan
diikutsertakan dalam workshop jurnalistik dan mencicipi kunjungan di berbagai
tempat menarik di kota Medan. Seperti Galeri Rahmat shah, dan yang tak kalah
seru adalah di akhir pelatihan, para peserta akan di bawa untuk field trip
ke salah satu tempat wisata khas Medan, Danau Toba.
Dengan
diadakannya acara ini, LPM Dinamika berharap agar pelatihan ini mampu
memberikan para peserta bekal menuju pers yang sesungguhnya dengan
mengedepankan verifikasi dalam sebuah peliputan berita.
“Saya berharap Pena Persma ini
menjadi langkah awal kesuksesan semua LPM termasuk LPM Dinamika IAIN SU. Bagi peserta
nantinya, saya berharap agar mereka mampu menurunkan ilmu yang akan didapat di
pelatihan ini dan mentransferkan ilmunya di LPM mereka masing-masing, agar
berita yang mereka sampaikan bisa lebih baik dan berkualitas dimata mahasiswa,”
tutur Rizky Syahputra selaku seketaris panitia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar