Kamu

Lama kita berdiam tanpa sapa. Sadarkah?? Lamat-lamat aku mulai berpikir tentang itu. Adakah kamu sedang sibuk? “Hmm,, bisa jadi,” pikirku. Entah apa kabarmu di sana. Adakah kamu baik-baik saja? “Hmm,, semoga saja,” harapku.

Seperti biasa, aku yang harus memulai sapa. Menerobos tembok kebisuan yang telah lama kaku di antara kita. “Apa kabar?” tanyaku. Semenit, dua menit, tidak ada jawaban. Sejam, dua jam, juga masih nihil. Bahkan hingga saat aku menuliskan ini, masih belum ada jawaban darimu. Baiklah, aku coba kembali pada kesibukanku, sekedar pelepas gundah. Namun percuma, otakku kian memutar kisah kita tanpa jeda. Terus dan terus, hingga sampai pada pertanyaan-pertanyaan aneh.

“Siapa yang terakhir kali mengirim pesan?” – Aku

“Siapa yang terakhir kali menghubungi?” – Aku

“Siapa juga yang terakhir kali kiriman-kirimannya di media social diacuhkan?” – Aku

“Lalu siapa yang mengabaikan sekarang?? Aku??”

Okay, cukup sampai di situ. Aku tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Buatku itu tidak penting. Hanya bagaimana kita bisa saling memahami. Di sini aku hanya ingin mengklarifikasi. Tapi jika kamu tetap ingin menyalahkanku, silahkan!! J

Jika aku ditanya siapa yang salah, maka aku akan jawab takdir. Ya, menyalahkan takdir yang telah mempertemukan kita, lalu menyatukan kita, dan kini memisahkan kita. Bolehkah??

Tapi sepertinya kamu sudah tidak peduli. Kamu bisa dengan cepat mencari pengganti. Ya, aku tahu itu. Kamu sudah temukannya. ‘Dia’ bilang, aku tidak perlu menghubungi kamu lagi. Dan ternyata benar. Sepertinya kamu memang tidak inginkan hadirku kembali. Apa kamu bahagia bersamanya? “Hmm,, sepertinya begitu,” renungku.

Baiklah, takkan ku usik hidupmu, maka jangan usik juga hidupku. Kau lupakan saja diriku, maka akan kurelakan dirimu. Hiduplah dengan baik di sana, maka aku akan berbahagia untukmu. Satu hal yang perlu kau tahu, aku akan pergi jika aku merasa tidak dibutuhkan. Ya begitulah! Maaf dan terima kasih untuk segala yang telah kita ukir bersama.

This time, I will let you go.. Bye!! J