Sudah saatnya aku mengikuti takdir
Sebab tak jua rasaku menyingkir
Meski jarak semampunya ku ukir
Harapan tak lagi mengulum getir
Beri tahu aku cara ombak menenggelamkan kapal
Lewat bisikan angin yang kain menampar badai
Agar aku tahu bagaimana rasaku karam
Tepat saat lautan beriak penuh ketenangan
Jika kita sama tak mampu
Biarkan aku terus menghindar
Karena kapalku tak sekokoh terpaan ombak badai
Membawaku berguncang tak karuan
Anggap saja takdir mulai mengambil peran
Mempertemukan kita dengan caranya sendiri
Sekuat apapun aku berlari meninggalkan
Langkahku tetap menuju jalanmu
Mungkin takdir mulai geram
Melihat kita saling pandang dalam diam
Mencoba mengisyaratkan bahasa terdalam
Atau sedang membeku dalam kehangatan
Nikmati saja permainan takdir
Yang mulai nakal menggoda kita
Menggores cerita tanpa diduga
Toh bukan kita yang mengada-ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar