Hujan, kembali mengurai sajak usang yang pernah tertoreh
Setiap tetesnya
kian mengoyak lembar penutup yang kita bangun semalam
Puing-puing
bersejarah akan kita seakan terbang bebas bersama tamparan angin
Khas kisah kita
di bawah naungan hujan
Ah, andai kau benar ada..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar