Jiwa tak tentram
berkabut kelam
Menanti kepingan
maaf yang terucap tanpa permintaan
Mungkinkah angin
memberi kabar
Bahwa aku selalu
menanti tanpa dapat berbuat
Terlalu keluh
lidah ini untuk meminta
Namun hati selalu
meronta
Apa yang harus
aku lalukan kini
Aku sungguh tak
berdaya
Jiwaku serasa
mati rasa oleh luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar