Apa kabar hujan malam ini?
Pertanyaan itu kembali hadir ketika langit tengah mendung.
Dari kejauhan terdengar sayup-sayup suara yang tengah bercengkrama di antara desir angin sore itu.
"Hujan bersembunyi, mungkin sedang meratap di balik awan"
"Ada apa dengan hujan? Kesedihan apa yang tengah dirasakannya?"
"Entahlah, mungkin hatinya sedang berguncang keras tapi enggan bergemuruh."
"Apa mungkin hujan ingin menyampaikan pesan? Tapi pesan apa yang ingin diucapkannya?"
"Sepertinya begitu, hujan selalu menyimpan sejuta rahasia kehidupan, tergantung pecintanya yang mengartikan"
Senja pun beranjak pergi. Namun lamunan itu masih terdengar asyik bercanda. Ditemani nyanyian angin dan kicauan burung, hati ini bertanya:
"Sedang apa kau di sana?"
"Menunggu hujan," jawabmu lirih.
"Menunggu hujan datang atau sebaliknya?" tanyaku kembali.
"Menunggu hujan keluar dari persembunyiannya dan kembali menenangkan hati yang lelah," balasmu sambil menikmati hembusan malam di kotamu.
"Oh, sepertinya hujan mulai lelah. Di malam yang gelap ternyata mampu membujuk hujan yang sejak pagi asyik bermain untuk tidur," ucapku saat memasuki Kota Bukittinggi.
"Mungkin hujan sedang berteduh atau sengaja mengalah pada malam," ungkapmu singkat.
"Ya, hujan hanya mengalah. Mencoba memberi ruang kepada sepasang manusia yang terpisah jarak untuk menikmati malam dan menghitung bintang yang mengantarkan hujan ke peraduannya," tulisku.
"Tapi akan lebih indah jika malam berinai hujan. Namun hujan tetap mengalah, memberi kesempatan kepada malam yang menebar pesonanya. Bukankah hujan begitu bersahaja?," tulismu.
"Benar, hujan yang turun memang penuh bersahaja. Tetesan yang jatuh terasa seperti belaian kasih ibu kepada anaknya. Lembut dan jernih," ujarku lewat pesan singkat mengakhiri malam itu.
Note :
Puisi ini hasil obrolan di suatu malam dengan seorang teman.. Berawal dari balas-balasan puisi,,akhirnya menjadi puisi seutuhnya.. Thanks untuk temanku,,Ade Suhendra,, yang sudah bersusah payah menggabungkannya menjadi puisi yang indah,,puisi kita.. 😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar