Sajak berirama
aksara kembali mengurai cerita
Akan tersiratnya
makna jalinan kita
Aku siapa dan
kamu juga siapa?
Kita seumpama
angin yang sesekali beradu
Lalu berpaling
tanpa kata
Hilang tanpa
bekas
Menyeret habis
sekeranjang tanya yang kian berdebu
Sebab angin hanya
dapat berhembus tanpa saling mengikat
Apa bedanya
dengan kita?
Sesekali
berselimut tawa namun tak jarang derita
Lalu kembali
beradu dengan yang lain
Seakan kisah kita
hanya sandiwara belaka
Benar, angin
punya rasa
Setiap hembusnya
membawa cerita damai kita
Lalu kembali
hilang
Sedang kita masih
merentangkan tangan menikmati tiap sensasinya
Lalu topannya
seakan senampar sadar
Selamanya kita
tak bisa mengikat angin
Untuk terus
berada dalam pelukan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar