Adalah aku
Menghujani diriku dengan
kesibukan
Menjajahnya tanpa ampun
Tak sedikitpun memberi
waktu
Barang sejenak melepas
lelah
Tidak, takkan mampu aku
berdiam
Barang sedikitpun
Takkan membiarkan
pikiranku melayang
Tak tau arah tujuan
Sebab tak ingin aku
menyinggahi kenangan
Meski lelah nyaris
menghentikan nafas
Takkan berhenti aku
sebelum datang ketenangn
Jiwaku resah akan
kenangan
Hingga kesibukan jadi
jalan keluar
Demi merenggut satu mimpi
Melupakan kenangan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus