Selasa, 27 November 2012

Menyongsong Pena Persma


                Pena Persma, begitulah sebutan bagi Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang akan diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika Institut Agama Islam Negeri  Sumatera Utara pada 21-25 November 2012 mendatang. Setelah sekian lama berjibaku dalam bidang jurnalistik, untuk pertama kalinya LPM Dinamika IAIN SU akan mengadakan pelatihan yang melibatkan anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) se-Indonesia.
“Pena Persma adalah sebuah event yang telah kita nantikan sejak 2 tahun yang lalu. Dan Alhamdulillah, akhirnya seperti sebuah mimpi Pena Persma tinggal menunggu hari. Ini penting mengingat Pena Persma merupakan ekspektasi dari setiap LPM. Lebih dari itu, melalui event Pena Persma, ada secuil harapan untuk meningkatkan kredibilitas pers mahasiswa agar walaupun masih mahasiswa, pers mahasiswa mampu bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Tema jurnalisme verifikasi, saya rasa cukup tepat untuk membentuk karakter mahasiswa yang seperti itu,” tutur Maulana M. Hasan selaku pemimpin Umum LPM Dinamika IAIN SU.
                Dengan menyongsong tema Jurnalisme Verifikasi, LPM Dinamika IAIN SU ingin agar para LPM se-Indonesia yang tidak hanya berperan sebagai alat kontrol sosial di kampus masing-masing tetapi juga turut menyuarakan hak mahasiswa, mampu menghasilkan berita-berita yang berkualitas sehingga mampu menyosialisasikan ‘bicara kebenaran’ untuk masyarakat, mahasiswa dan kalangan pelajar. Sebagaimana tujuan dari acara ini yaitu untuk menjadi media pembelajaran, pelatihan, kritik dan renungan untuk kelangsungan persma yang lebih baik.
                “Pemahaman dan penerapan Jurnalisme Verifikasi inilah yang seharusnya melekat pada diri seorang anggota LPM. Tema ini bertujuan untuk membangkitakan kembali semangat berverifikasi, sebab kewajiban pers adalah menyampaikan kebenaran kepada publik. Bagaimana akan memberitakan kebenaran jika esensi verifikasi saja tidak ada pada LPM. Untuk itu sudah saatnya pers mahasiswa memahami dan menerapkan disiplin verikasi. Menyajikan berita yang tidak menipu atau menyesatkan pembaca maupun pendengar. Ungkap Siti Nurjannah Tambunan selaku ketua panitia Pena Persma.
Dalam pelatihan ini, nantinya para peserta akan diberi berbagai ilmu seputar jurnalisme verifikasi. Materi-materi yang spektakuler seputar jurnalisme verifikasi  ini akan disampaikan oleh pemateri yang telah berpengalaman. Diantaranya, Wina Armada Sukardi (Dewan Pers Nasional), J Anto (Kippas), Agoez Perdana (Aliansi Jurnalis Independen), Abdul Haris Nst. SH. M. Kn (Ketua KPID Sumut) dan Mutia Atika. SS (Kordinator Pengawas Isi Siaran KPID Sumut).
Selain itu, peserta juga akan diikutsertakan dalam workshop jurnalistik dan mencicipi kunjungan di berbagai tempat menarik di kota Medan. Seperti Galeri Rahmat shah, dan yang tak kalah seru adalah di akhir pelatihan, para peserta akan di bawa untuk field trip ke salah satu tempat wisata khas Medan, Danau Toba.
                Dengan diadakannya acara ini, LPM Dinamika berharap agar pelatihan ini mampu memberikan para peserta bekal menuju pers yang sesungguhnya dengan mengedepankan verifikasi dalam sebuah peliputan berita.
“Saya berharap Pena Persma ini menjadi langkah awal kesuksesan semua LPM termasuk LPM Dinamika IAIN SU. Bagi peserta nantinya, saya berharap agar mereka mampu menurunkan ilmu yang akan didapat di pelatihan ini dan mentransferkan ilmunya di LPM mereka masing-masing, agar berita yang mereka sampaikan bisa lebih baik dan berkualitas dimata mahasiswa,” tutur Rizky Syahputra selaku seketaris panitia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar