Senin, 15 Desember 2014

Selamat Tinggal

Ini yang terakhir
Kuukir kata dalam seuntai bait
Meramunya dalam balutan syair
Yang kupersembahkan untukmu



Sebab setelah gelap berganti terang kelak
Semua akan kembali sedia kala
Hari baru yang selalu disajikan pagi
Hidup baru di lembar putih

Sebab lembar lama sudah habis
Tercoret dengan rasa yang tak seharusnya
Kita tutup saja buku itu
Lalu meninggalkannya tergeletak begitu saja

Atau haruskah kita lumat
Dengan api masa depan
Di jalan masing-masing
Agar hilang tanpa bekas

Ah,, biarkan saja
Mungkin saja suatu hari nanti
Akan ada yang menemukan
Lalu mengabadikan dalam hatinya

Atau juga menutupnya kembali
Sembari berkata
'Sungguh kisah cinta yang tragis'
Lalu membuangnya entah kemana

Sedang kita terus melangkah melupakan
Menjalani hidup masing-masing
Sembari berkata
'Selamat tinggal,, semoga kau bahagia di sana'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar